Minggu, 23 Agustus 2015

CARA MEMPERBAIKI(HAND REM) CANTER BRAKE

Tipe Center Brake
Tipe center brake ini banyak digunakan pada kendaraan komersil. Tipe ini salah satu dari tipe rem tromol tetapi dipasang antara bagian belakang transmisi dan bagian depan propeller shaft.
Pada rem parkir tipe center brake ini daya pengeremannya terjadi pada saat sepatu rem yang diam ditekan dari bagian dalam terhadap tromol yang berputar bersama out put shaft transmisi dan propeller shaft. Tipe rem ini bekerjanya sama dengan rem parkir tipe sharing pada kendaraan yang menggunakan rem tromol.
4)   Memperbaiki Rem Tangan
Masalah yang biasa terjadi pada rem tangan adalah ketika memarkir kendaraan. Pada tempat yang menurun, kendaraan masih juga bergerak. Hal umum sebagai penyebab masalah pengereman di antaranya adalah:
a)      Kawat penarik telah mulur/ kendor atau karat.
b)     Tempat sambungan kendor atau karat.
c)      Penyetelan kurang tepat.
d)     Jarak bidang pengereman antara kanvas rem/ pad dan tromol/ cakram terlalu besar.
Oleh karena itu, sebelum kegiatan perbaikan, pemeriksaan terhadap komponen dan cara kerjanya harus dilakukan, yaitu:
a.    Pastikan seluruh komponen berada pada kondisi normal dan dapat digunakan dengan baik.
b.    Periksa gerakan tuas rem dengan cara menarik sampai kedudukan pengerem, dan terdengar suara “klik” sesuai spesifikasi. Posisi tuas rem yang benar biasanya setengah dari keseluruhan gerakan tuas.
Apabila setelah dilakukan pemeriksaan, sedangkan kerja rem tidak memperoleh hasil yang memuaskan, lakukan perbaikan dan penyetelan.
a.    Bilamana tarikan kawat rem tidak lancar, berikanlah pelumasan jika masih memungkinkan.
b.    Bilamana tarikan kawat melebihi spesifikasi karena kawat mulur, gantilah kawat beserta kelengkapannya.
c.    Bila tarikan kawat melebihi spesifikasi karena setelan, lakukan penyetelan pada baut penyetel yang ada di tuas. Atau bilamana masih baik, dapat juga dilakukan penyetelan di bagian penyama (equalizer) di bagian bawah kendaraan.
 
d.    Untuk penyetelan jarak bidang pengereman pada rem tromol tanpa penyetel otomatis, melalui pemutaran bintang (star) penyetel yang ada dalam tromol. Sedangkan, pada rem tromol dengan penyetel otomatis, jarak bidang pengereman telah dijamin oleh penyetel otomatis.
1. Tuas penyetel
2. Silinder roda
3 dan 9: pegas pengembali
4. Mur penyetel dengan penghubung berulir
5 dan 11: Penahan
6. Tuas rem parkir
7  dan 10: Sepatu rem
8. Jangkar (Anchor)
12. Mur penahan sepatu rem
e.    Untuk penyetelan jarak bidang pengereman pada rem cakram, menggunakan sekrup penyetel (3) apabila dilakukan, pengereman, tuas rem (2) karena tarikan kabel rem akan menekan piston beserta padnya melawan cakram dengan baik.
Celah Sepatu Rem
Celah antara tromol dan kanvas yang besar akan menyebabkan kelambatan pada pengereman. Bila celah antara tromol dan kanvas terlalu kecil, rem akan terseret dan menyebabkan keausan pada tromol dan kanvas. Begitu juga, apabila celah sepatu pada keempat rodanya tidak sama pada semua roda-rodanya, maka kendaraan akan tertarik ke salah satu arah atau roda belakang kendaraan akan seperti ekor ikan (yang mengibas ke kanan dan ke kiri).
Untuk mencegah kejadian ini, penting sekali untuk menyetel secara tepat celah antara tromol dan kanvas sesuai spesifikasi yang dianjurkan dan melakukan perawatan setiap saat.
Pada beberapa tipe rem, penyetelannya bekerja secara otomatis, sedangkan untuk tipe lainnya celahnya harus dilakukan secara terbuka.
Penyetelan Rem Tangan

Stel pada bagian penyetel sampai tercapai keadaan sesuai dengan gambar-gambar di bawah ini;
Tarik penuh, gerak batang 10 – 20 gigi
Kontrol: tarik 3 gigi, roda masih harus dapat berputar bebas
Tarik penuh, gerak tuas harus 3 – 7 gigi
Kontrol: tarik 1 gigi, roda masih harus dapat berputar bebas

Tarik tuas tangan, gigi per gigi, sampai rem tangan mulai berfungsi. Kalau kondisi rem baik, hambatan gesek sama pada kedua roda.



Tarik tuas rem tangan lagi, gigi per gigi, sampai roda tak dapat diputar. Kalau rem tangan berfungsi dengan baik, hal itu terjadi dalam waktu bersamaan pada kedua roda.
Ketidaksamaan kerja rem dapat berasal dari:
-          Nilai gesekan yang berbeda (tromol, kanvas)

-          Kelancaran jalan kabel rem tangan yang berbeda.

CARA MENGATASI KERUSAKAN PADA DONGKRAK HIDROLIK(BOTOL)

CARA MENGATASI KERUSAKAN PADA DONGKRAK HIDROLIK(BOTOL)

 

-Bottle jack / dongkrak botol,siapa yang tidak kenal dengan dongkrak yang satu ini. dongkrak botol ini disebut bottle jack karena bentuknya seperti botol. Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat melakukan perbaikan pada bagian bawah kendaraan. Perbedaannya adalah penggunaan bottle jack dapat dimasukkan ke dalam kendaraan sebagai perlengkapan utama kendaraan yang mutlak dibutuhkan untuk mengganti roda (ban) sewaktu ban kempis/ bocor.Untuk mendongkrak sebuah kendaraan, dongkrak harus diletakkan tegak lurus pada torak pengangkatnya supaya tidak menjadi bengkok.
 -kerusakan-kerusakan yang sering terjadi di dalam dongkrak ini yaitu;
a) tuas susah untuk di donkrak/di pompa
b) donkrak tiba-tiba turun sendiri.
c)dan piston donkrak tidak bekerja optimal atau macet tidak dapat turun.dll
-Langkah yang harus kita lakukan jika terjadi kerusakan seperti yang terjadi di atas.yaitu:
1.buka tutup oli hydrolik,amati kondisi oli jika kondisi oli kotor segera di ganti dengan oli kusus oli dongkrak.
2.jika masih tidak naik amati di bagian katup in/outnya biasanya terdapat kotoran-kotoran yang menempel pada katup yang dapat menghambat siklus kerja dongkrak,bersihkan katup.
3.jika masih belum,buka bagian tuas pompa dan tarik plunger amati seal-seal yang terdapat di bagian inio jika kondisinya tidak baik segera di ganti,harap hati-hati saat mengambil seal di dalam pum cylinder karena ada bola/semacam pelor kecil usahakan tidak di keluarkan.
4.jika dongkrak masih belum bekerja optimal seperti yang di harapkan.coba anda buka top nut jika selesai dibuka cabut ram lalu lihat ruang oli di situlah kita dapat melihat seal ring o perhatikan apakah ada kerusakan pada seal ring tersebut jika anda ragu-ragu lebih baik diganti dengan yang baru.
setelah semua selesai di perbaiki/di ganti rakit dan pasang kembali komponen-komponen dongkrak.
.
selamat mencoba.
maaf hanya ini yang dapat saya bagi untuk kawan2 semua.
terimakasih.............